Setelah IHSG selama seminggu lalu turun sekitar -1.36% disertai Net Sell Investor Asing sebesar Rp -1.74 triliun, diawal pekan ini ada peluang IHSG melanjutkan penguatannya dalam perdagangan Senin seiring naiknya DJIA sebesar +1.90% dan EIDO sebesar +3.53% ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, apalagi jika PSBB dihapuskan, dimana selama 3 hari (Jumat hingga Minggu) jumlah korban yang terjangkit Corvid19 mencapai +2,977 orang sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai sekitar 38,272 orang (perkiraan menuju 40,000 orang terjangkit) dengan penambahan korban tewas selama 3 hari sebanyak +143 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 2,143 orang menuju 2,300 orang tewas dalam waktu dekat ini, (Fatality Rate sebesar 5.60%). (Worldometers Info). Lebih lanjut, rebound juga terjadi dipasar komoditas dimana Crude Oil naik +0.61%, Coal +1.05%, Nikel +0.49%, Gold +0.09%, Timah +0.97% dan CPO+1.33% sehingga berpotensi mendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut dalam perdagangan Senin ini.
Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatan, ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Coal, Bank, Poultry, Properti, Infrastruktur dan Konstruksi dalam perdagangan Senin ini.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,840 - 4,940 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah PTBA BBNI JPFA BBRI SMRA LSIP JSMR CPIN ADHI CTRA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.73% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi ditutup melemah -0.04% dan -2.04%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +1.90% di level 25,605 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +1.31%. Wall Street ditutup menguat setelah beberapa hari selama sepekan kemarin bursa AS melemah hal ini disebabkan kekhawatiran akan gelombang kedua penyebaran Covid-19 yang mengancam beberapa negara bagian AS namun hal ini dapat ditenangkan oleh pernyataan Mentri Keuangan yang menegaskan akan tetap membuka aktivitas perekonomian. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Tin menguat +1.19% harga CPOmenguat +1.25% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oil melemah -0.22%.
Pada perdagangan 12 Juni, IHSG ditutup menguat sebesar +0.53% kelevel 4,880 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya pembukaan mall yang mulai dibuka per hari ini menarik diperhatikan emiten dari property dan retail, selain itu rilis data perdagangan periode Mei 2020 akan diumumkan oleh BPS hari ini.
PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899
